MINGGU BIASA XXII

Ulangan: 
Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah.

Ya Allah Engkaulah Allahku, kucari-cari dan kudambakan Engkau, jiwaku menghauskan Tuhanku laksana gurun gersang, tandus tanpa air.

Semoga hamba boleh memandang Tuhanku melihat kemuliaan-Mu yang besar. Cinta-Mu lebih berharga daripada hidup, hendaknya mulutku memuji-Mu.

Demikianlah sepanjang hidupku aku hendak menghormati Engkau. Jiwaku dikenyangkan dengan lemak dan sumsum, aku bersorak-sorai dan memuji-muji.

Jiwaku melekat pada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. Sungguh Engkau melulu yang menolongku dan di bawah sayap-Mu sentosalah aku.

Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat: 
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita. 

Silahkan Unduh Partitur-nya DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar